Intervensi politik gerakan rakyat yang lebih terstruktur dan sistematis sangatlah dibutuhkan dalam kondisi kita sekarang, masih berlakunya dominasi kekuasaan neoliberal dan oligarki yang diiringi dengan keterbatasan politik, Jokowi yang digadang-gadang sempat menjadi harapan untuk membangun praktek politik yang melampaui oligarki menjadi justifikasi logis bagi keberadaan organisasi politik gerakan rakyat, Keberadaan organisasi politik gerakan rakyat menjadi penting untuk memberikan alternatif nyata bagi dominasi kekuasaan oligarki, dengan adanya keterorganisiran politik, gerakan rakyat akan memiliki agenda kekuasaan yang koheren dan sistematis untuk mengajukan kepentingannya sendiri, disinilah terdapat potensialitas bagi hadirnya relasi kekuasaan yang baru dalam konfigurasi politik Indonesia sekarang.

Ditengah kebutuhan ini, inisiatif politik gerakan rakyat yang dikenal sebagai KPRI menjadi relevan. KPRI yang dibangun sebagai konfederasi serikat rakyat lintas sektoral memiliki kemungkinan sebagai artikulator utama perjuangan politik melampaui oligarki, kepentingan politik gerakan rakyat dalam KPRI dibangun dalam kepentingan nyata rakyat Indonesia yang menghendaki adanya Negara yang menjunjung tinggi keadilan serta kesejahteraan sosial,  mengabaikan ekspresi ini tentu saja membenarkan status quo yang tengah berlangsung sekarang, dalam upaya sistematis pembangunan KPRI.

KPRI Wilayah Jawa Barat adalah organisasi wilayah KPRI yang akan dibangun di Indonesia, KPRI Wilayah didesain sebagai wadah perjuangan politik gerakan rakyat ditingkatan lokal, Momen pertempuran politik lokal membangun kesadaran politik rakyat guna menguasai negara yang berpihak dengan kepentingan mereka, selain itu pertarungan politik yang nyata ditingkatan lokal dapat menciptakan pengalaman yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas politik rakyat.

Pada hari ini, Rabu, 18 Oktober 2015 melalui acara Konferensi Wilayah KPRI Jawa Barat dengan mengusung tema, “Memperkuat Gerakan Ekonomi dan Politik Kerakyatan” yang diselenggarakan di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, telah terbentuk  kepengurusan KPRI Wilayah Jawa Barat dengan memilih ketua saudara Yayan (SPP), Sekretaris: Dayat Hidayat (FSPK) dan Bendahara: Khaeruden Inas (PIRS).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *