Jakarta, Aktual.co —Ribuan massa dari Pusat Perlawanan Rakyat Indonesia (PPRI) melakukan aksi blokade jalan di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Mereka menolak kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK menaikkan harga BBM bersubsidi, dan menolak upah murah buruh di Jakarta.
“Tanpa harus menjadi presiden atau menteri, kenaikan BBM jelas memicu kenaikan macam harga kebutuhan hidup lainnya. Dan rakyat kecil yang paling merasakan dampaknya,” kata Koordinator Aksi, Marlo Sitompul, di Jakarta, Rabu (26/11).
Dalam orasinya Marlo menuding pemerintahan sekarang sudah dilingkari orang-orang berpaham kapitalis.
“Pemerintah Jokowi-JK adalah antek – antek Neolib, mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri bukan rakyatnya tapi mementingkan pihak asing,” ungkapnya.
Dalam aksinya, massa PPRI sebelumnya melakukan ‘longmarch’ dari depan kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) menuju jalan Salemba Raya dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian Sektor Pusat dan Polda Metro Jaya.
Sumber: http://www.aktual.co/jakartaraya/tolak-kenaikan-bbm-ppri-tutup-jalan-salemba-raya